KlikParigi.id – Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Tengah bersama Satgas Pangan mengadakan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional dan ritel modern di Kota Palu. Langkah ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Sidak yang berlangsung pada beberapa titik, seperti Pasar Masomba, Pasar Manonda (Pasar Inpres), dan swalayan, melibatkan berbagai instansi pemerintah, termasuk Biro Ekonomi, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disbunak), serta Dinas Pangan. Pengamanan juga dilakukan oleh Polda Sulteng dan Danrem 132 Tadulako.
Kepala Bagian Ekonomi, Riska, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga dan mencegah praktik penimbunan yang dapat mengganggu stabilitas pasar.
“Kami ingin memastikan harga tetap stabil dan stok pangan mencukupi. Jika ditemukan lonjakan harga yang tidak wajar atau praktik penimbunan, langkah-langkah intervensi akan segera dilakukan,” ujar Riska.
Ia juga mengakui adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas karena meningkatnya permintaan menjelang Ramadhan. Namun, harga diperkirakan akan kembali stabil pada minggu pertama bulan puasa.
TPID Sulawesi Tengah bersama OPD terkait terus berupaya mengendalikan harga melalui berbagai program intervensi agar inflasi daerah tetap terkendali.
“Kami berharap sidak ini dapat membantu menjaga kestabilan harga di masyarakat. TPID Sulawesi Tengah akan terus melakukan berbagai langkah strategis guna memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga,” tambahnya.
Pemerintah juga mengimbau para pedagang untuk berjualan secara wajar dan tidak menaikkan harga secara berlebihan. Sidak ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga keseimbangan ekonomi daerah menjelang bulan Ramadhan.
