KomunitasParigi Moutong

Penanganan Stunting di Parigi Moutong, TP-PKK Gelar Penanaman Pertama Gerakan 3T

×

Penanganan Stunting di Parigi Moutong, TP-PKK Gelar Penanaman Pertama Gerakan 3T

Sebarkan artikel ini
Penanaman Pertama Gerakan 3T Bersama Pj. Bupati Parigi Moutong. Foto: Istimewa.

KlikParigi.id – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Parigi Moutong menyelenggarakan kegiatan penanaman pertama gerakan 3T. Bertempat di Desa Olaya Kecamatan Parigi Moutong pada, Jum’at (26/01/2024).

Hadir sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut, Pj. Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo dalam sambutannya, mengatakan bahwa dilakukannya kegiatan 3T (Tanam Cabai, Tanam Toga dan Tanam Parigata) ini merupakan inisiatif dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Parigi Moutong.

Ia menyampaikan 4 tugas prioritasnya selama menjabat, pertama menyelenggarakan pesta demokrasi tahun ini baik bulan februari maupun bulan november nanti, kedua pengentasan kemiskinan ekstrem, ketiga penanganan stunting dan yg terakhir pengendalian inflasi.

Baca Juga:  Polisi Berhasil Tangkap Kembali 7 Tahanan yang Kabur dari Polres Parigi Moutong

“Kegiatan ini berhubungan dengan pengendalian inflasi juga nyambung dengan penanganan stunting karena adanya tanam toga, ada obat dalam keluarga, begitu juga pelayanan posyandu di desa atau di kecamatan tentu berpengaruh dalam penanganan stunting, dari dua ini saja sudah membantu setengah tugas kami selaku pemerintah,” ujarnya.

Sebagai upaya dalam penendalian inflasi, nantinya juga akan ada tim pengendalian inflasi yang dibentuk oleh ketua Tim Penggerak PKK Parigi Moutong. Menurutnya, tim ini akan menanam cabai, cabai rawit dan tanaman lainnya serta tanaman Toga.

Baca Juga:  Aneka Jualan Olahan Buah Segar Milik Ibu Yanti Jadi Langganan

Olehnya, Pj Bupati berharap program tersebut terus dijalankan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat agar bisa  menyiapkan di rumah sendiri demikian juga dengan tanaman obat keluarga.

Sebelum menutup kegiatan tersebut, ia memberikan beberapa saran yang harus pemda lakukan, dan semoga disadari oleh seluruh masyarakat Kabupaten Parigi Moutong khususnya para ibu-ibu, agar bisa manfaatkan pekarangan/halaman rumah mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *