Parigi MoutongPotret

Sinergi Daerah, Wabup Abdul Sahid Dorong Kolaborasi dalam Penanggulangan Kemiskinan

×

Sinergi Daerah, Wabup Abdul Sahid Dorong Kolaborasi dalam Penanggulangan Kemiskinan

Sebarkan artikel ini
Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) dan Forum Konsultasi Publik Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025–2029). Foto: Istimewa

KLIKPARIGI.ID – Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, menghadiri Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) sekaligus Forum Konsultasi Publik Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025–2029, yang dilaksanakan di Aula Kantor Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah.

Kegiatan tersebut membahas strategi dan penguatan kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan angka kemiskinan di daerah, dengan tema “Penguatan Kelembagaan TKPKD dan Kolaborasi Multi Pihak dalam Mendorong Efektivitas Penanggulangan Kemiskinan.”

Dalam arahannya, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Reny A. Lamadjido, selaku Ketua TKPKD Provinsi, menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan memerlukan kerja bersama dan sinergi dari seluruh pihak. Ia menyebutkan bahwa kemiskinan ekstrem bukanlah kondisi yang harus diterima, melainkan tantangan yang dapat diatasi melalui kebijakan tepat dan kerja nyata.

Baca Juga:  Dukung Peningkatan SDM, Parigi Moutong Jalin Sinergi Akademik dengan UNU Gorontalo

“Kemiskinan bisa ditekan bila ada kemauan dan kolaborasi dari semua pihak. Ini bukan sekadar program pemerintah, tetapi gerakan bersama untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Reny juga memaparkan bahwa tingkat kemiskinan di Sulawesi Tengah pada Maret 2025 mencapai 10,92 persen atau sekitar 356 ribu jiwa, sementara angka kemiskinan ekstrem tercatat 1,27 persen pada tahun sebelumnya. Meski mengalami penurunan, angka tersebut masih perlu mendapat perhatian serius agar bisa sejajar dengan rata-rata nasional.

Untuk meningkatkan efektivitas program, pemerintah mendorong pemanfaatan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang mengintegrasikan berbagai basis data seperti P3KE, Regsosek, dan DTKS, sehingga sasaran penerima manfaat program dapat lebih tepat dan akurat.

Baca Juga:  Pj. Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo Raih Penghargaan di Anugerah Baznas Awards 2024

Kegiatan rakor ini juga menjadi ruang bagi pemerintah kabupaten/kota untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah provinsi dalam penyusunan RPKD 2025–2029, agar kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan benar-benar menyentuh masyarakat hingga lapisan terbawah.

Wakil Bupati Abdul Sahid menyambut baik pelaksanaan forum tersebut dan menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dalam mendukung upaya pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan. Ia menilai, keberhasilan program akan sangat bergantung pada kerja sama lintas sektor dan keterlibatan masyarakat secara langsung.

Baca Juga:  DP3AP2KB Parigi Moutong Luncurkan Inovasi “Keranjang Dasyat” untuk Percepatan Penurunan Stunting

“Pemerintah daerah siap memperkuat koordinasi dan memastikan program penanggulangan kemiskinan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Wabup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *