Klikparigi.id – Sebanyak 25 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Kabupaten Parigi Moutong mengikuti pendidikan dan pelatihan selama tiga bulan yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) bekerja sama dengan LPK Kessaku Indonesia.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kadis Nakertrans Parigi Moutong, Hendra Bangsawan, di Aula Lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong, Selasa (30/9/2025). Menurutnya, pelatihan ini menjadi bagian dari program perluasan penempatan tenaga kerja sekaligus peningkatan kompetensi CPMI agar siap bersaing di pasar kerja internasional, khususnya Jepang.
“Pelatihan ini memberikan bekal keterampilan bahasa dan pemahaman budaya Jepang, sehingga para CPMI dapat bekerja lebih produktif, aman, dan berdaya saing,” jelas Hendra.
Pelatihan ini akan dilaksanakan di Gedung Diklat BKPSDM Parigi Moutong dan diikuti CPMI yang telah lolos seleksi Disnakertrans serta LPK Kessaku Indonesia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Parigi Moutong, Zulfinasran, menuturkan bahwa daerah masih menghadapi tantangan ketenagakerjaan, di mana jumlah angkatan kerja cukup tinggi sementara lapangan kerja lokal belum sepenuhnya menyerap tenaga kerja.
“Di sisi lain, Jepang saat ini kekurangan tenaga kerja terampil dengan kemampuan bahasa, pemahaman budaya, serta disiplin dan etos kerja yang kuat. Hal ini menjadi dasar pemerintah daerah membuka peluang kerja sama internasional,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Zulfinasran berharap para peserta dapat mengikuti seluruh sesi pelatihan dengan penuh keseriusan. “Jadikan kesempatan ini sebagai bekal penting untuk masa depan yang lebih baik,” pesannya.
Melalui kerja sama dengan LPK Kessaku Indonesia, Pemkab Parigi Moutong berkomitmen memfasilitasi pelatihan bahasa Jepang sebagai langkah konkret meningkatkan kualitas tenaga kerja daerah agar mampu bersaing di pasar global.