KlikParigi.id – PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (PLN Suluttenggo) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk mempercepat penyambungan listrik di desa-desa terpencil. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerataan energi di seluruh wilayah Sulteng.
Pertemuan dihadiri oleh General Manager PLN Suluttenggo, Basuki Atmoko, dan Gubernur Sulteng, Anwar Hafid. Audiensi dilakukan pada Selasa (13/05/2025) di kediaman Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid.
Basuki menyampaikan bahwa sebagian besar infrastruktur kelistrikan di desa terpencil telah terkoneksi, tinggal menunggu penyalaan resmi. Wilayah yang akan segera menikmati listrik antara lain Palu 3 dan desa-desa di Morowali Utara.
“Sistem kelistrikan sudah siap, tinggal menunggu proses penyalaan. Kami juga mengapresiasi dukungan penuh dari Gubernur,” ujar Basuki.
Ia juga menyoroti program “Light Up The Dream”, di mana pegawai PLN menyisihkan gaji mereka untuk membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan sambungan listrik.
Menurut Basuki, pemerataan listrik adalah kunci untuk keadilan sosial. “Kami ingin tidak ada lagi desa yang tertinggal dari segi listrik,” tambahnya.
Gubernur Anwar Hafid menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan elektrifikasi, termasuk dengan menyiapkan anggaran untuk sambungan listrik gratis bagi masyarakat miskin.
“Saya turun langsung ke lapangan. Kalau ada hambatan, langsung kita tangani. Ini menyangkut hak dasar rakyat,” tegas Anwar.
Ia juga mengungkap bahwa program “Berani Menyala” menjadi misi utama pemerintahannya. Saat ini, sekitar 69 desamasih belum menikmati listrik secara penuh, namun lebih dari 250 pelanggan sudah terdaftar, dan 100 di antaranya telah menyelesaikan pembayaran penyambungan.
Dengan sinergi antara PLN dan Pemprov Sulteng, diharapkan seluruh desa di Sulawesi Tengah segera teraliri listrik, membawa dampak positif pada pendidikan, ekonomi, dan kualitas hidup masyarakat.