KlikParigi.id – Secara Virtual Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Abd. Azis Tombolotutu mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern (Wasin) 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembanguna (BPKP) RI.
Mengangkat tema kegiatan Kawal Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi. Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern dipemerintahan tersebut dibuka dengan resmi oleh Presiden RI Joko Widodo diKantor BPKP Jakarta Timur. Rabu (14/6/2023).
Turut hadir Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani hingga Kepala BPKP RI Muhammad Yusuf Ateh, juga Mensesneg Pratikno, Ketua KPK Firli Bahuri, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Pj Gubernur DKI Heru BudiHartono.
Sambutan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan banyaknya cara penganggaran anggaran negara dan daerah yang tidak benar hingga uang miliaran rupiah dihabiskan untuk perjalanan dinas dan hal-hal yang tidak jelas. Hal itu diingatkan Jokowi mulai dari persoalan penggunaan anggaran APBN dan APBD yang tidak optimal.
Untuk itu Jokowi mengingatkan agar para pegawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menjalankan tugasnya secara baik. Jokowi pun meminta BPKP agar pengawasan itu orientasinya pada hasilnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara mengenai pentingnya pengawasan dalam program pemerintah. Jokowi mengatakan pengawasan menjadi poin penting menuju Indonesia Emas.
“Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2024 itu tidak mudah, di sinilah pentingnya peran pengawasan, menurut Jokowi peran pengawasan Sangat penting,” Kata Jokowi.
Jokowi mengatakan hal itulah yang menyebabkan dirinya kerap turun ke lapangan. Jokowi ingin memastikan program pemerintah bisa dirasakan masyarakat.
“Kenapa saya juga sering cek ke lapangan, turun ke bawah, saya ingin pastikan bahwa apa yang kita programkan itu sampai betul ke rakyat, sampai ke masyarakat,” ujar Jokowi.
Jokowi mengakui kelemahan pemerintah dalam sisi pengawasan. Untuk itu Jokowi meminta semua pihak untuk berhati-hati.
