KlikSultengParigi Moutong

Parimo Target Bebas Tambang Ilegal dalam 100 Hari, Ini Instruksi Gubernur

×

Parimo Target Bebas Tambang Ilegal dalam 100 Hari, Ini Instruksi Gubernur

Sebarkan artikel ini

KlikParigi.id – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan komitmennya dalam memerangi aktivitas pertambangan tanpa izin (PETI) yang marak terjadi, khususnya di Kabupaten Parigi Moutong. Hal ini disampaikan saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong, Irwan Burase dan Sahid, pada Senin (2/6/2025).

Gubernur Anwar menyampaikan keprihatinannya atas kerusakan lingkungan akibat PETI, terutama pencemaran air sungai yang berdampak langsung pada sektor pertanian.

“Saya minta ini jadi prioritas utama dalam 100 hari pertama kerja. Lindungi petani kita yang dirugikan karena air sungai untuk irigasi sudah tercemar dan berubah warna,” tegas Anwar.

Baca Juga:  Diguyur Hujan, Ribuan Warga Antusias Ikuti Funwalk Sangganipa Fest 2024 di Parigi Moutong

Gubernur menyatakan bahwa Pemprov Sulawesi Tengah siap mendukung penuh langkah-langkah Bupati Parigi Moutong untuk menghentikan praktik tambang ilegal. Bentuk dukungan meliputi kebijakan, koordinasi, hingga bantuan operasional.

“Insya Allah apa pun kebutuhannya akan kami support, agar PETI segera berakhir dan pertanian kita bisa tumbuh lebih baik,” tambahnya.

Meski izin pertambangan menjadi wewenang pusat, Anwar mengingatkan pentingnya peran kepala daerah sebagai pengawas utama di lapangan. Ia mendorong keberanian dan ketegasan dalam mengambil tindakan.

“Jangan takut dan jangan ragu. Kalau itu untuk melindungi rakyat, Bupati dan Wali Kota harus tegas terhadap aduan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:  Rasakan Gurihnya dan Renyah Jalangkote Sidrap

Sebagai contoh, Gubernur menyebut langkah Bupati Sigi yang menutup tambang ilegal di kawasan Lindu sebagai tindakan berani yang layak ditiru.

“Saya berharap Bupati Parigi Moutong bisa mengikuti jejak itu. PETI harus dihentikan demi kepentingan masyarakat luas,” ungkapnya.

Anwar menutup sambutannya dengan harapan agar pemberantasan tambang ilegal bukan sekadar janji politik, tetapi langkah nyata yang membawa perubahan.

“Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Erwin dan Pak Sahid, 100 hari ke depan Parimo bisa bebas PETI. Mari buktikan komitmen kita,” pungkas Gubernur.

Baca Juga:  Polres Parigi Moutong Tambah Personel Untuk Maksimalkan Pelayanan SKCK Pasca Pengumuman Hasil P3K

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *