Parigi Moutong

MTQ ke-16 Kecamatan Mepanga Jadi Momentum Pembinaan Karakter Umat

×

MTQ ke-16 Kecamatan Mepanga Jadi Momentum Pembinaan Karakter Umat

Sebarkan artikel ini
pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-16 tingkat Kecamatan Mepanga. Foto: Istimewa

Klikparigi.id – Suasana religius terasa khidmat di Lapangan Desa Gurinda, Kecamatan Mepanga, Minggu (27/7/2025), saat lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema mengiringi pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-16 tingkat Kecamatan Mepanga. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan tilawah, tetapi juga momentum memperkuat nilai keagamaan dan sosial masyarakat.

Acara dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Parigi Moutong, Aziz Tombolotutu, yang mewakili Bupati Parigi Moutong. Turut hadir Camat Mepanga Rusmin Suseno, Forkopimcam, tokoh agama, kepala desa se-Kecamatan Mepanga, pelajar, dan warga dari berbagai desa.

Baca Juga:  Pembukaan MTQ Tingkat Kecamatan Parigi Utara Digelar

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Aziz, disebutkan bahwa pelaksanaan MTQ merupakan bagian dari strategi pembangunan karakter masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.

“MTQ bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi sarana membentuk akhlak, menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, serta membangun karakter religius dan toleran di tengah masyarakat,” ungkap Aziz.

Lebih lanjut, pemerintah daerah berkomitmen menjadikan aspek keagamaan sebagai pilar pembangunan sumber daya manusia, sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Parigi Moutong. Program seperti pendidikan karakter, moderasi beragama, dan pembinaan desa berbasis spiritual menjadi prioritas.

Baca Juga:  KPU Parigi Moutong: Dua Bapaslon Perseorangan Lolos Vermin Pilkada 2024

Pemerintah juga terus mendorong kegiatan-kegiatan keagamaan melalui dukungan anggaran, pelatihan qori/qoriah, serta kolaborasi dengan lembaga pendidikan keislaman.

“Kami ingin Parigi Moutong dikenal sebagai daerah yang beriman, berilmu, dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Dan semua itu bisa dimulai dari panggung sederhana seperti MTQ ini,” tutup Aziz.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *