KlikParigi.id – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengapresiasi pelaksanaan peringatan Isra Mikraj 1446 H/2025 M, pada Senin (27/1/2025) di Kota Bekasi, Jawa Barat. Acara yang digelar di Masjid Izzatul Islam Grand Wisata ini turut dihadiri oleh tokoh lintas agama, mencerminkan nilai-nilai toleransi yang tinggi.
“Bekasi dikenal sebagai kota toleransi. Sekecil apapun kelompok, mereka tetap dianggap saudara dalam lingkungannya. Tradisi seperti ini layak menjadi teladan bagi daerah lain,” ujar Menag dalam tausiah yang disampaikannya.
Menag juga mengapresiasi keindahan Masjid Izzatul Islam yang menjadi tempat berlangsungnya acara tersebut. “Masjid ini menjadi simbol keharmonisan dan bukti bahwa umat beragama dapat hidup berdampingan,” tambahnya.
Turut hadir mendampingi Menag, Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat Ajam Mustajam dan Direktur Urais Arsyad Hidayat.
Menag mengingatkan pentingnya menjaga sikap saling menghargai antarumat beragama. Ia menyebut bahwa setiap manusia, terlepas dari agama, adalah anak cucu Adam yang wajib dimuliakan.
“Kita diajarkan untuk memuliakan semua anak cucu Adam, apa pun agamanya. Mereka yang beriman adalah saudara kita. Meski berbeda agama, kita tetap satu bangsa dan satu tanah air,” tegas Menag.
Menag juga mencontohkan bagaimana Nabi Muhammad SAW menjamu 60 tokoh lintas agama di Masjid Nabawi.
“Ini menunjukkan pentingnya menjalin hubungan baik dengan semua umat beragama,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Menag mengingatkan umat muslim agar menjadikan peringatan Isra Mikraj sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas salat. Ia menjelaskan bahwa peristiwa Mikraj merupakan perjalanan Rasulullah SAW menuju langit ketujuh, yang juga menjadi simbol pentingnya salat dalam kehidupan umat muslim.
“Salat adalah Mikraj bagi orang beriman. Dengan meningkatkan kualitas salat, kita bisa lebih dekat kepada Allah,” jelas Menag.
Ia juga mengajak umat muslim untuk mulai mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan sejak bulan Rajab.
“Mari kita manfaatkan momentum Isra Mikraj ini untuk memperbaiki salat, termasuk menambah salat sunnah seperti tahajud. Persiapkan diri menyambut Ramadan dengan penuh keberkahan,” ajak Menag.