Parigi MoutongPotret

Ketua KPU Sulteng Kunker ke Parigi Moutong Untuk Memonitor Proses Verfak Tahap Dua

×

Ketua KPU Sulteng Kunker ke Parigi Moutong Untuk Memonitor Proses Verfak Tahap Dua

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Risvirenol. Foto : Galang Anarky.

KlikParigi.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Risvirenol, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Parigi Moutong dalam rangka memonitor pelaksanaan verifikasi faktual tahap dua dalam proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Pantauan media ini, Risvirenol yang tiba di Kantor KPU Parigi Moutong, Kamis (18 Juli 2024), pada pukul 12.30 Wita, menyampaikan beberapa arahan dan catatan penting.

“Dalam verifikasi tahap dua ini, diharapkan teman-teman disini bekerja sesuai dengan peraturan yang ada,” ucapnya kepada awak media.

Baca Juga:  Pabrik Tempe Tahu Trio Manaf

Risvirenol mengapresiasi KPU Parigi Moutong, sebagai salah satu kabupaten yang memiliki dua Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) dari jalur perseorangan di Pilkada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024.

“Karena di Sulteng ini, luar biasa loh, Parigi Moutong ini 2 (calon) perseorangannya, dan itu membutuhkan tenaga dan waktu bagi teman-teman bekerja, apalagi wilayah terluas di Sulawesi Tengah kan Parimo,” sebut dia.

Ia menekankan pentingnya profesionalisme, kepatuhan terhadap aturan, dan koordinasi yang baik dengan KPU Provinsi Sulawesi Tengah dalam pelaksanaan verifikasi ini. Resvironal juga menuturkan, pihaknya rutin mengawasi pekerjaan yang dilaksanakan oleh KPU kabupaten/kota di Sulteng.

Baca Juga:  Bupati Poso Terima Lencana Bhakti Desa di Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara 2024

“Kami dari provinsi tetap memantau, mendampingi teman-teman, khususnya Parimo ya, yang ada dua kandidat,” jelasnya.

Ketua KPU Sulteng berharap untuk bisa memastikan bahwa proses verifikasi faktual tahap dua berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, demi terciptanya pemilihan kepala daerah yang transparan dan demokratis di Kabupaten Parigi Moutong.

“Tetap bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku, profesional, dan tetap jaga kondisi serta selalu berkoordinasi,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *