Parigi MoutongPotret

FGD Jadi Langkah Nyata Parigi Moutong Tekan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan

×

FGD Jadi Langkah Nyata Parigi Moutong Tekan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan

Sebarkan artikel ini
Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah tahun 2025–2029. Foto: Istimewa

Klikparigi.id – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong terus memperkuat upaya pengentasan kemiskinan melalui forum diskusi lintas sektor. Bertempat di Kantor Bappelitbangda, Wakil Bupati Abdul Sahid mewakili Bupati Parigi Moutong Erwin Burase, menghadiri Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) 2025-2029, Rabu (22/10/2025).

Dalam arahannya, Wakil Bupati Abdul Sahid menyampaikan apresiasi kepada Bappelitbangda atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan, isu kemiskinan masih menjadi tantangan besar bagi daerah, sehingga perlu strategi terpadu yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

“Permasalahan kemiskinan tidak hanya soal ekonomi, tetapi juga berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, dan struktur sosial masyarakat. Karena itu, penanganannya harus dilakukan secara terarah dan menyentuh langsung masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:  Wabup Abdul Sahid Harap Perubahan APBD 2025 Beri Manfaat Besar bagi Masyarakat

Berdasarkan data terakhir, Parigi Moutong masih menempati posisi ketiga tertinggi di Sulawesi Tengah dalam persentase penduduk miskin, yakni sekitar 13 persen, dengan jumlah mencapai lebih dari 71 ribu jiwa. Kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah untuk segera menekan angka tersebut secara bertahap dan terukur.

Wabup menilai, pelaksanaan FGD ini merupakan langkah penting untuk menyatukan persepsi antarinstansi agar program penanggulangan kemiskinan dapat berjalan selaras dan efektif.

Melalui forum ini, pemerintah berharap muncul rekomendasi strategis yang bisa dijadikan pedoman dalam perumusan RPKD 2025–2029.

Baca Juga:  Pemda Parimo Ikuti Rakorda TPID dan TP2DD Secara Virtual Terkait Inflansi Pangan Jelang Bulan Ramadhan

“Kami berharap FGD ini menjadi ruang interaktif bagi seluruh pihak untuk menyusun langkah nyata yang terarah, efisien, dan transparan dalam memanfaatkan sumber pendanaan pembangunan daerah,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan menurunkan angka kemiskinan akan menjadi salah satu indikator utama kinerja pemerintah daerah pada periode pembangunan lima tahun ke depan.

Wakil Bupati menutup sambutannya dengan mengajak seluruh elemen, baik pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, maupun masyarakat, untuk bersama-sama mengambil peran dalam menurunkan angka kemiskinan di Parigi Moutong.

Baca Juga:  Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 TA 2024

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan sinergi dan kolaborasi lintas sektor agar setiap program benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya.

Melalui forum ini, diharapkan strategi penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Parigi Moutong ke depan dapat lebih terarah, adaptif, dan berdampak langsung bagi masyarakat lapisan bawah, menuju daerah yang lebih sejahtera dan berkeadilan sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *