Parigi MoutongPotret

Bappelitbangda Parigi Moutong Gelar FGD Dukung Project SOLUSI

×

Bappelitbangda Parigi Moutong Gelar FGD Dukung Project SOLUSI

Sebarkan artikel ini
Bappelitbangda Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD). Foto: Klikparigi/Alexsander.

KlikParigi.id – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk mengumpulkan masukan, data dan informasi yang dapat digunakan untuk mendukung dalam mewujudkan pengelolaan darat dan laut terintegrasi, Kamis (14/3/2024).

FGD yang dilaksanakan di Aula Kantor Bappelitbangda tersebut, dimaksudkan guna menindaklanjuti dipilihnya Kabupaten Parigi Moutong menjadi Locus Project Solutions For Integration Land-And Seascape Management For Indonesia (SOLUSI), yang merupakan program kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan German.

“Project ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong serta pemangku kepentingan lokal, untuk meningkatkan perencanaan tata ruang dan pembangunan dengan menggunakan prinsip-prinsip ekonomi hijau dan biru,” ungkap Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Parigi Moutong, Adrudin Nur.

Baca Juga:  Penyusunan RPJPD Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2025-2045

Adrudin menjelaskan, adapun prinsip ekonomi hijau dan biru dari project ini yaitu perlindungan, restorasi dan pengelolaan ekosistem alami dan semi alami, pengenalan model bisnis yang berkelanjutan, ekowisata dan pengelolaan sampah terintegrasi dilokasi ekowisata, serta akses terhadap pembiayaan berkelanjutan dan kemitraan rantai pasok.

Ia juga mengatakan, dengan adanya project tersebut akan berdampak pada tata ruang wilayah Kabupaten Parigi Moutong, dengan tujuan untuk mewujudkan tatanan ruang wilayah yang memiliki potensi sumber daya alam berbasiskan pengembangan agrobisnis, perikanan, dan pariwisata.

Baca Juga:  Ujian Tulis Calon Mahasiswa Baru Poltekesos Bandung Digelar

Dengan begitu, upaya untuk meningkatkan daya saing kabupaten tetap mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung lingkungan, karakteristik fisik wilayah, serta kelestarian sumber daya alam berbasis mitigasi bencana.

“Sebagaimana hal itu termuat dalam dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2020-2040,” jelasnya.

Sehingga ia berharap, dengan tersampaikannya informasi mengenai development rencana kegiatan cooperation project SOLUSI di Parigi Moutong, dapat mengidentifikasi pengelolaan wilayah darat dan laut terintegrasi serta tersedianya informasi mengenai lokasi berpotensi yang dapat diintervensi oleh kegiatan project ini.

Baca Juga:  Sambut Bulan Ramadhan, Dinas Ketapang Parimo Mengelar Gerakan Pangan Murah

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada empat konsorsium (Giz, Icraf, Yayasan Kehati dan SNV) yang telah menjadikan Kabupaten Parigi Moutong sebagai Locus Project SOLUSI kerja sama Pemerintah Indonesia dan Jerman,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *