Parigi MoutongPotret

Banjir di Balinggi, Wabup Parimo Pastikan Penanganan Cepat

×

Banjir di Balinggi, Wabup Parimo Pastikan Penanganan Cepat

Sebarkan artikel ini
Wabup Parimo, Abdul Sahid meninjau lokasi banjir di Balinggi. Foto: Istimewa.

Klikparigi.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Selasa malam (19/8/2025) sekitar pukul 20.15 WITA, menyebabkan tanggul sungai di Desa Balinggi jebol, hingga mengakibatkan banjir merendam ratusan rumah warga di tiga desa.

Atas kejadian itu, Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong, Abdul Sahid, langsung meninjau lokasi banjir, Kecamatan Balinggi, Rabu (20/8/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Wabup didampingi Ketua DPRD Parigi Moutong, Kepala Dinas Kominfo, serta sejumlah unsur pemerintah daerah.

Baca Juga:  Komunitas Fotografi Bantu Korban Banjir Parigi Moutong

Berdasarkan laporan Kepala Desa Balinggi Jati, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Taman Sari dan Sungai Tapiao setelah hujan deras disertai angin kencang sejak pukul 16.00 WITA. Arus kuat membuat pepohonan hanyut dan menumpuk di jembatan Dusun Sekarsari.

Kondisi itu menyebabkan tanggul Sungai Tapiao jebol di dua titik dan merendam permukiman. Sebanyak 434 KK terdampak, 195 KK di antaranya terpaksa mengungsi.

Selain itu, sekitar 500 hektare areal persawahan dan 63 hektare permukiman terendam banjir. Dua fasilitas pendidikan, yakni SD Inpres 4 Balinggi dan TK Negeri 2 Balinggi, juga ikut terdampak.

Baca Juga:  Peringati HUT ke-18, Desa Khatulistiwa Didorong Jadi Desa Inovatif dan Bersih

Wakil Bupati menyampaikan keprihatinannya sekaligus memastikan langkah cepat tanggap darurat segera dilakukan.

“Kami bersama seluruh unsur terkait akan berupaya memberikan penanganan cepat, termasuk bantuan kebutuhan dasar bagi warga terdampak,” ujar Wabup Sahid, dikutip dari siaran pers Diskominfo Parigi Moutong.

Aparat desa bersama BPBD, TNI, Polri, dan relawan masih melakukan evakuasi dan pendataan warga. Pemerintah daerah juga menyiapkan bantuan logistik dan kebutuhan mendesak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *