Klikparigi.id – Generasi muda Parigi Moutong kembali menorehkan prestasi gemilang. Annisa Nasmal, remaja asal Desa Lemusa, Kecamatan Parigi Selatan, berhasil menyabet gelar Winner pada Pemilihan Putra-Putri Batik Sulawesi Tengah 2025, di Kota Palu, Jumat (22/8/2025).
Di usianya yang baru 16 tahun, siswi kelas 3 SMA Negeri 1 Parigi ini membuktikan bahwa anak daerah mampu bersinar dan mengharumkan nama Parigi Moutong.
“Terima kasih untuk semua yang sudah mendukung,” ujar Annisa kepada Klikparigi.id, Minggu (24/8/2025).
Lahir pada 10 Oktober 2008, Annisa dikenal sebagai sosok percaya diri dengan ketertarikan besar pada dunia seni dan budaya. Semangat itulah yang kini mengantarkannya menjadi remaja Parigi Moutong pertama yang berhasil meraih gelar bergengsi di ajang pemilihan Putri Batik Sulteng.
Pemilihan Putra-Putri Batik 2025 diikuti para finalis dari berbagai kabupaten di Sulawesi Tengah. Annisa tampil memukau, bukan hanya lewat pesona dan keanggunannya di panggung, tetapi juga melalui jawaban cerdas tentang peran generasi muda dalam menjaga dan mempopulerkan batik di era modern.
“Batik itu bukan sekadar kain tradisional, tapi identitas bangsa. Bahasa tanpa kata yang abadi dalam motif dan makna. Anak muda harus bangga mengenakannya. Bisa tampil keren kalau dipadukan dengan gaya kekinian,” terangnya.
Kemenangan Annisa menjadi bukti bahwa putra-putri daerah mampu bersaing di level tinggi. Berangkat dari Desa Lemusa, Parigi Selatan, ia menunjukkan bahwa kepercayaan diri, kerja keras, dan tekad kuat bisa mengantarkan generasi muda menuju prestasi gemilang.
“Dalam speech saya, saya tekankan bahwa failure is your best teacher. Untuk generasi muda, khususnya di Parigi Moutong, jangan pernah takut gagal. Ingat, keberanian bukan berarti tidak memiliki rasa takut, melainkan tetap berani melangkah meski rasa takut itu ada,” tuturnya.
Annisa Nasmal juga mengajak generasi sebayanya untuk mencintai batik sejak dini. Menurutnya, dengan bangga mengenakan batik, anak muda telah ikut menjaga warisan budaya Indonesia sekaligus menunjukkan jati diri di tengah arus globalisasi.
“Saya ingin mengajak teman-teman menjadikan batik bukan hanya pakaian formal, tapi bagian dari lifestyle anak muda,” tambahnya penuh semangat.
Dengan gelar Winner Putri Batik Sulteng 2025, Anissa mendapat kesempatan untuk mewakili Sulawesi Tengah pada ajang Putri Batik Nasional mendatang. Selain itu, ia kini menjadi wajah baru kebanggaan Parigi Moutong. Kisahnya menjadi inspirasi bahwa kerja keras, keberanian, dan kecintaan pada budaya mampu membawa generasi muda menembus batas serta meraih prestasi membanggakan.
