KlikSultengKomunitasOlahragaParigi Moutong

Faisan Badja: Pembinaan Catur Usia Dini Kunci Prestasi Parigi Moutong

×

Faisan Badja: Pembinaan Catur Usia Dini Kunci Prestasi Parigi Moutong

Sebarkan artikel ini
Ketua KONI Faisan Badja saat membuka seleksi catur Porkab VI 2025 Parigi Moutong. Foto: IST.

KLIKPARIGI.ID Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Faisan Badja menegaskan bahwa pembinaan atlet catur sejak usia dini merupakan fondasi utama dalam membangun prestasi olahraga daerah.

Hal itu ia sampaikan saat membuka secara resmi Cabang Olahraga (Cabor) Catur pada Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VI 2025 yang berlangsung di Sekretariat KONI Parigi Moutong, Minggu (23/11/2025).

Dalam sambutannya, Faisan memberikan apresiasi kepada para pengurus Cabor Catur dan seluruh peserta Porkab yang tetap antusias melaksanakan kegiatan olahraga meskipun berada dalam keterbatasan fasilitas dan kondisi.

Baca Juga:  Parimo Target Bebas Tambang Ilegal dalam 100 Hari, Ini Instruksi Gubernur

“Dengan situasi dan kondisi yang ada, Alhamdulillah Cabor Catur tetap bisa terlaksana. Saya berterima kasih atas partisipasi dan pengertian seluruh pengurus dan atlet,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pembinaan usia dini menjadi perhatian serius KONI Parigi Moutong. Menurutnya, pembibitan atlet adalah langkah strategis agar daerah tidak mengalami kekosongan atlet berprestasi di masa mendatang, terutama dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

“Saya berharap pengurus catur benar-benar fokus pada pembinaan sejak usia dini. Lima tahun ke depan kita harus bisa melahirkan atlet-atlet catur yang kuat dan siap membawa nama daerah,” tegasnya.

Baca Juga:  Harmoni dan Progres: Kunjungan Tim Safari Ramadhan di Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong

Faisan juga menyoroti pentingnya koordinasi antara pengurus Cabor dan KONI terkait administrasi dan proses mutasi atlet yang kerap menjadi kendala. Ia mengungkapkan bahwa sejumlah usulan mutasi dari beberapa kabupaten masih belum disetujui karena harus mengikuti mekanisme dan aturan yang berlaku.

“Semua keputusan harus melalui rekomendasi resmi. Kita ingin menjaga nama daerah, bukan sekadar mencari atlet instan,” jelasnya.

Selain memperkuat pembinaan, Faisan turut mengajak para pengurus Cabor untuk menjaga kekompakan serta memastikan latihan rutin terus berjalan agar kemampuan atlet tetap terasah.

Baca Juga:  Sosialisasi Permendikdasmen 2025, Pemkab Parimo Tegaskan Komitmen Mutu Pendidikan

“Kita ingin atlet kita membawa nama daerah dengan prestasi, bukan sekadar ikut. Karena itu latihan-latihan tetap harus berjalan,” tuturnya.

Pembukaan Cabor Catur Porkab VI 2025 ini menjadi momentum bagi KONI Parigi Moutong untuk mempertegas komitmen terhadap pembinaan berkelanjutan, terutama dalam mencetak atlet-atlet muda yang akan menjadi tulang punggung prestasi olahraga daerah di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *