KLIKPARIGI.ID – Festival Teluk Tomini (FTT) 2025 resmi dimulai. Pembukaan acara berlangsung meriah pada Kamis malam (20/11/2025), dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, yang menandai kembalinya salah satu agenda pariwisata terbesar di kawasan Teluk Tomini.
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang ikut menyukseskan penyelenggaraan FTT tahun ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi tetap berkomitmen mendorong sektor pariwisata dan usaha mikro di tengah keterbatasan anggaran.
Gubernur juga menyoroti pentingnya penguatan konektivitas sebagai kunci pengembangan pariwisata Teluk Tomini. Upaya membuka kembali jalur pelayaran Toboli-Togean serta reaktivasi pelabuhan feri Toboli–Wakai menjadi prioritas yang terus didorong, termasuk kebutuhan pembangunan fasilitas akomodasi seperti hotel untuk mendukung lonjakan wisatawan.
“Agenda seni dan pariwisata tidak boleh berhenti. Festival seperti ini menjadi ruang hidup bagi UMKM lokal dan motor penggerak ekonomi daerah,” ujar Gubernur.
Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, turut hadir dan menyampaikan apresiasi kepada pemerintah provinsi, kementerian, serta seluruh pemangku kepentingan yang mendukung pelaksanaan festival ini. Ia menyebut FTT sebagai momentum memperkenalkan identitas budaya lokal sekaligus memperluas peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat.
FTT 2025 mengangkat tema “Hadiah dari Laut”, yang menekankan pentingnya pelestarian lingkungan pesisir serta kekayaan budaya yang tumbuh di sekitar Teluk Tomini. Tema tersebut tercermin dalam rangkaian program yang digelar, mulai dari Fashion Carnival berbasis laut, pertunjukan seni, seminar maritim, hingga rehabilitasi terumbu karang, serta pameran UMKM yang melibatkan pelaku usaha lokal.
“Kami ingin budaya lokal terus hidup, pariwisata berkembang secara berkelanjutan, dan generasi muda mendapat ruang untuk berkarya,” kata Bupati Erwin.
Setelah prosesi pembukaan, panggung utama FTT menampilkan Gelar Karya Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) dari berbagai sekolah di Parigi Moutong. Pameran foto, stand UMKM, pertunjukan musik, dan penampilan artis nasional turut menyemarakkan malam pembuka.
Antusias masyarakat terlihat tinggi, baik dari warga lokal maupun wisatawan yang datang menikmati festival. Selain sebagai ruang hiburan, FTT juga menjadi sarana promosi untuk memperkenalkan potensi budaya, bahari, dan ekonomi kreatif Parigi Moutong kepada publik yang lebih luas.
Dengan kehadiran kembali Festival Teluk Tomini, Parigi Moutong semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu destinasi unggulan di Sulawesi Tengah.
