Parigi MoutongPotret

Parigi Moutong Mantapkan Standarisasi ASN Lewat Sosialisasi Aturan Baru

×

Parigi Moutong Mantapkan Standarisasi ASN Lewat Sosialisasi Aturan Baru

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong gelar Sosialisasi Peraturan Bupati tentang Pakaian Dinas dan Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Foto: Istimewa

KLIKPARIGI.ID – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong kembali mempertegas arah reformasi birokrasi melalui kegiatan Sosialisasi Peraturan Bupati tentang Pakaian Dinas serta Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lantai 2 Kantor Bupati Parigi Moutong, Kamis (13/11/2025).

Kepala Bagian Organisasi, Epi Satriani, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan tindak lanjut atas regulasi nasional, yakni Permendagri Nomor 10 Tahun 2024 terkait pakaian dinas ASN dan Permenpan RB Nomor 7 Tahun 2022 mengenai sistem kerja pemerintahan dalam rangka penyederhanaan birokrasi.

Menurutnya, perubahan regulasi tersebut perlu dipahami secara bersama oleh seluruh ASN agar arah penataan organisasi pemerintahan berjalan seragam, efisien, dan sesuai standar.

Baca Juga:  Pj. Bupati Parigi Moutong Tegaskan Netralitas Terkait Pilkada 2024

“Sosialisasi ini bertujuan agar seluruh aparatur memiliki persepsi yang sama terhadap aturan baru, terutama dalam penguatan budaya kerja yang lebih adaptif, kolaboratif, dan responsif terhadap kebutuhan pelayanan publik,” tutur Epi.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi dan Umum, Yusnaeni, S.Sos., mewakili Bupati Parigi Moutong. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa penerapan aturan terbaru bukan sekadar penyesuaian administratif, tetapi merupakan bagian dari transformasi menuju birokrasi yang lebih modern.

“Kita membutuhkan aparatur yang bergerak cepat dan tepat, namun tetap berpegang pada nilai-nilai dasar ASN. Aturan baru ini akan menjadi pedoman untuk memperkuat profesionalitas sekaligus memperbaiki budaya kerja di seluruh perangkat daerah,” ungkapnya.

Baca Juga:  Wabup Parigi Moutong Apresiasi Kesiapan Dapur SPPG MBG Yayasan Miska Jaya Lambunu

Ia juga menyoroti pentingnya penampilan ASN sebagai representasi pemerintah. Menurutnya, pakaian dinas yang rapi dan sesuai ketentuan bukan hanya menunjukkan kedisiplinan, tetapi juga mencerminkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Seragam bukan sekadar identitas, tetapi bentuk tanggung jawab. Masyarakat menilai kinerja aparatur dari bagaimana kita menunjukkan sikap profesional, termasuk dari cara kita berpenampilan,” tambahnya.

Menutup arahannya, Yusnaeni mengajak ASN menjadikan regulasi ini sebagai pendorong semangat untuk bekerja lebih baik.

“Saya mengajak seluruh ASN untuk mengamalkan nilai-nilai ASN yang berorientasi pada pelayanan, berintegritas, dan mampu beradaptasi. Mari wujudkan birokrasi yang bersih, terpercaya, dan semakin berdaya saing,” ujarnya.

Baca Juga:  Puluhan Keluarga di Parigi Moutong Masih Mengungsi Karena Banjir

Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal memperkuat tata kelola pemerintahan di Parigi Moutong, sekaligus memastikan seluruh ASN memahami dan menerapkan standar kerja yang lebih efektif dan profesional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *