EventKlikSultengParigi Moutong

Hestiwati Nanga Dikukuhkan Jadi Bunda Literasi Parigi Moutong

×

Hestiwati Nanga Dikukuhkan Jadi Bunda Literasi Parigi Moutong

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sulteng Anwar Hafid dan Bunda Literasi Sulteng Sry Nirwanti Bahsuan dan Bunda Literasi Parigi Moutong, Hestiwati Nanga. Foto: Diskominfo Parigi Moutong.

KLIKPARIGI.ID – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, secara resmi mengukuhkan Hestiwati Nanga sebagai Bunda Literasi Kabupaten Parigi Moutong pada pembukaan Festival Literasi 2025 yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusaka) Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (6/11/2025), di halaman Kantor Dispusaka Sulteng.

Selain Hestiwati Nanga, Gubernur juga menetapkan Sry Nirwanti Bahasoan sebagai Bunda Literasi Provinsi Sulawesi Tengah dan melantik Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Literasi Sulteng periode 2025–2030.

“Saya berharap para Bunda Literasi dapat mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat keberadaan perpustakaan yang representatif sebagai gerbang kecerdasan masyarakat,” ujar Anwar Hafid.

Baca Juga:  Parigi Moutong Siap Bentuk 283 Koperasi Merah Putih, Sekda Tekankan Kolaborasi dan Legalitas

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyerahkan satu unit mobil perpustakaan keliling sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan literasi di daerah.

Bunda Literasi Sulteng, Sry Nirwanti Bahasoan, menyebut amanah yang diterimanya sebagai tanggung jawab moral dan sosial untuk menggerakkan kesadaran literasi di seluruh lapisan masyarakat.

“Amanah ini bukan sekadar penghargaan, tapi tanggung jawab moral dan sosial untuk menggerakkan kesadaran literasi di Sulawesi Tengah. Literasi adalah fondasi manusia yang cerdas, kreatif, dan berkarakter,” ujarnya.

Baca Juga:  Road Race Bupati Cup 2024 di Parigi Moutong Resmi Digelar

“Anak-anakku, jangan hanya gemar membaca, tapi juga gemar menulis. Tulisan yang rapi dan tanda tangan yang khas adalah bagian dari karakter,” tambahnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispusaka Sulteng, Muh Idham Khalid, menuturkan bahwa Festival Literasi 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk meningkatkan kecakapan literasi.

“Alhamdulillah, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat Sulawesi Tengah kini naik ke posisi 11 dari 38 provinsi,” jelasnya.

Festival Literasi 2025 berlangsung hingga 8 November 2025 dengan tema “Membudayakan Literasi Menuju Berani Cerdas untuk Sulawesi Tengah Nambaso” dan tagline “Perpustakaan Hadir Demi Martabat Bangsa.”

Baca Juga:  Dukung Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Sulteng Gelar Rakornis di Parigi Moutong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *