Klikparigi.id – Dalam menghadapi tantangan era bonus demografi, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong terus berupaya memastikan potensi generasi produktif dapat dioptimalkan menjadi kekuatan ekonomi daerah. Untuk itu, Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, memimpin langsung audiensi dengan Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Drs. H. Mukhtarudin, pada Selasa (7/10/2025) di Ruang kerja Kementerian P2MI, Gedung MT Haryono Kav. 52, Jakarta Selatan.
Pertemuan ini membahas strategi penguatan sumber daya manusia (SDM) dan ketenagakerjaan, khususnya dalam konteks penempatan tenaga kerja migran yang terampil, berkualitas, dan terlindungi.
Dalam pemaparannya, Bupati Erwin Burase menjelaskan bahwa bonus demografi menjadi peluang besar bagi Parigi Moutong, namun juga berpotensi menjadi tantangan serius jika tidak dikelola dengan baik. Ia menekankan pentingnya investasi di bidang pendidikan dan pelatihan kerja agar masyarakat usia produktif memiliki kemampuan sesuai kebutuhan pasar kerja.
“Bonus demografi adalah peluang emas, tapi jika tidak disiapkan dengan baik, bisa menjadi beban. Parigi Moutong berkomitmen menyiapkan anak muda yang kompeten dan siap bersaing, baik di dalam negeri maupun sebagai pekerja migran di luar negeri,” ujar Bupati Erwin.
Bupati juga memaparkan sejumlah langkah konkret pemerintah daerah, antara lain:
1. Peningkatan pelatihan vokasi dan keterampilan kerja melalui kerja sama dengan lembaga pendidikan dan industri.
2. Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai pusat pelatihan tenaga kerja berbasis potensi lokal.
3. Penyelenggaraan Job Fair untuk mempertemukan pencari kerja dan dunia usaha.
4. Program pemberdayaan masyarakat berbasis potensi daerah, seperti sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata.
5. Dukungan Pemerintah Pusat terhadap Penguatan SDM Daerah
Menteri P2MI, Drs. H. Mukhtarudin, menyambut baik langkah yang diambil Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong. Menurutnya, strategi yang disusun Bupati Erwin selaras dengan kebijakan nasional dalam memperkuat kompetensi tenaga kerja Indonesia (TKI), khususnya dalam meningkatkan perlindungan dan kualitas pekerja migran.
“Inisiatif Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menunjukkan keseriusan dalam mempersiapkan tenaga kerja daerah yang berdaya saing. Kami mendukung penuh upaya ini dan siap bersinergi dalam penguatan program pelatihan kerja dan perlindungan pekerja migran,” ungkap Menteri Mukhtarudin.
Melalui audiensi ini, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong berharap dapat mempercepat realisasi pembangunan BLK sebagai pusat pelatihan dan pengembangan keterampilan berbasis kebutuhan pasar kerja.
Bupati Erwin juga menegaskan, kehadiran BLK akan menjadi motor penggerak peningkatan kualitas SDM, terutama bagi generasi muda di wilayah pedesaan.
Ia menambahkan bahwa peningkatan kapasitas tenaga kerja akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat dan penurunan angka pengangguran di daerah.
Audiensi ini menandai langkah strategis Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dalam memperkuat kerja sama lintas sektor, baik dengan pemerintah pusat maupun lembaga pelatihan kerja nasional.
Melalui sinergi tersebut, Parigi Moutong berkomitmen mencetak tenaga kerja unggul, berkarakter, dan berdaya saing global, guna mewujudkan daerah yang maju, mandiri, dan berkelanjutan.