Parigi Moutong

PEKNAS Jadi Mitra Pemerintah Daerah Kembangkan Potensi Ekonomi Lokal Parigi Moutong

×

PEKNAS Jadi Mitra Pemerintah Daerah Kembangkan Potensi Ekonomi Lokal Parigi Moutong

Sebarkan artikel ini
Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Dewan Pimpinan Cabang, Penguatan Ekonomi Rakyat Nasional (PEKNAS) Kabupaten Parigi Moutong. Foto: Istimewa

KlikParigi.id – Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, membuka secara resmi kegiatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Dewan Pimpinan Cabang Penguatan Ekonomi Rakyat Nasional (PEKNAS) Kabupaten Parigi Moutong, yang digelar di Lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong, Selasa (25/2/2025).

Dalam sambutannya, Pj Bupati Richard Arnaldo menekankan pentingnya peran DPC PEKNAS Parigi Moutong sebagai fasilitator dan mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi rakyat. Menurutnya, organisasi ini memiliki tanggung jawab besar untuk membantu masyarakat dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mampu berdaya saing di tingkat lokal maupun nasional.

“Rakercab ini menjadi momentum penting untuk merumuskan strategi dan program kerja yang fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal. Parigi Moutong memiliki kekayaan alam dan budaya yang besar, yang perlu dikelola dengan pendekatan ekonomi produktif dan berkelanjutan,” ujar Richard.

Baca Juga:  Banjir Rendam Desa Bolano, BPBD Parigi Moutong Lakukan Penanganan Darurat

Ia mengungkapkan, ketimpangan ekonomi antarwilayah masih menjadi tantangan besar, terutama di daerah yang memiliki sumber daya alam melimpah namun belum diolah secara optimal. Kondisi ini juga dirasakan di Kabupaten Parigi Moutong yang sesungguhnya kaya potensi, tetapi masih menghadapi persoalan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Richard optimistis, dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan PEKNAS, berbagai potensi tersebut dapat dikembangkan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap Rakercab ini melahirkan gagasan dan program kerja inovatif yang mampu menciptakan peluang usaha baru, menguatkan sektor ekonomi rakyat, dan meningkatkan daya saing daerah,” tambahnya.

Baca Juga:  Penanganan Stunting di Parigi Moutong, TP-PKK Gelar Penanaman Pertama Gerakan 3T

Sementara itu, Ketua DPW PEKNAS Provinsi Sulawesi Tengah, Isram Said Lolo, dalam sambutannya mengatakan bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam dan budaya yang luar biasa. Namun, ketimpangan pembangunan antar daerah masih menjadi tantangan besar, termasuk di Sulawesi Tengah.

“PEKNAS hadir sebagai solusi untuk menjawab tantangan tersebut. Kami berfokus pada pemberdayaan ekonomi berbasis rakyat di sektor-sektor produktif yang dapat langsung meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Isram.

Ia menegaskan bahwa organisasi ini berkomitmen mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif, dengan melibatkan masyarakat sebagai pelaku utama, bukan sekadar penerima manfaat.

Di tempat yang sama, Ketua DPC PEKNAS Parigi Moutong, Abdul Chair, menyampaikan bahwa kehadiran PEKNAS di Parigi Moutong bukan semata untuk menjalankan program formal, tetapi sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap permasalahan sosial dan ekonomi di daerah.

Baca Juga:  Pemda Parigi Moutong Fasilitasi Rencana Kerja Sama Petani Durian dengan Perbankan

“Kami hadir bukan untuk mencari keuntungan, melainkan untuk memberantas kemiskinan dan memperkuat jaringan ekonomi masyarakat di berbagai sektor,” tegasnya.

Ia menambahkan, DPC PEKNAS Parigi Moutong juga akan membangun jaringan kemitraan lintas sektor untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas lokal.

Melalui kegiatan Rakercab ini, seluruh peserta diharapkan dapat menyusun rencana kerja yang konkret dan berkelanjutan, serta mampu menciptakan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam memperkuat ekonomi berbasis potensi lokal.

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong sendiri berkomitmen untuk terus mendukung langkah-langkah strategis PEKNAS dalam mewujudkan ekonomi rakyat yang mandiri, produktif, dan berkeadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *