Parigi Moutong

Strategi Sanitasi Jadi Prioritas Pembangunan Parigi Moutong 2025

×

Strategi Sanitasi Jadi Prioritas Pembangunan Parigi Moutong 2025

Sebarkan artikel ini
Penandatanganan berita acara komitmen Bupati terhadap kebijakan dan implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten Parigi Moutong. Foto: Istimewa

Klikparigi.id – Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, didampingi Sekretaris Daerah Zulfinasran dan sejumlah kepala OPD menerima audiensi Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) Kabupaten Parigi Moutong. Pertemuan yang membahas pembangunan sanitasi daerah ini digelar di Ruang Rapat Bupati, Rabu (3/9/2025).

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, I Nyoman Adi Susmanta, memaparkan implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) 2025, yang meliputi:

  • Capaian dan target akses persampahan.
  • Analisis pendanaan sistem persampahan.
  • Capaian dan target akses air limbah domestik.
  • Analisis pendanaan sistem air limbah domestik.
  • Kebijakan pengelolaan persampahan.
  • Kebijakan pengelolaan air limbah domestik.
Baca Juga:  Pembinaan Statistik Sektoral Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2024

Bupati Erwin menyampaikan apresiasi atas laporan tersebut, namun mengingatkan agar perencanaan sanitasi disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.

“Semua strategi dan langkah pembangunan sanitasi harus selaras dengan kemampuan anggaran daerah. Setiap program wajib memiliki kejelasan pendanaan,” tegasnya.

Sementara itu, Sekda Zulfinasran selaku Ketua Pokja PKP menambahkan, seluruh program akan didampingi konsultan untuk melakukan kajian teknis. Fokus utamanya meliputi pembenahan sistem persampahan dan penyediaan jamban keluarga di wilayah Parigi Moutong.

Sebagai bentuk komitmen bersama, pertemuan ditutup dengan penandatanganan berita acara oleh Bupati terkait kebijakan dan implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten Parigi Moutong 2025.

Baca Juga:  Parigi Moutong Raih Penghargaan Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *