Klikparigi.id – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-20 tingkat Kecamatan Moutong resmi dibuka oleh Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, pada Kamis malam. Kegiatan ini digelar di Desa Gio Timur, pada Kamis (10/07/2025), yang untuk pertama kalinya dipercaya sebagai tuan rumah ajang bergengsi tersebut.
MTQ menjadi agenda tahunan yang memperlombakan seni baca dan pemahaman isi Al-Qur’an. Kegiatan ini bertujuan membentuk masyarakat yang religius, berakhlak, dan bertaqwa, sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga di seluruh desa se-Kecamatan Moutong.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas semangat dan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan kegiatan ini.
“MTQ bukan sekadar lomba, tetapi wadah untuk menanamkan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan sehari-hari. Kita ingin melahirkan generasi yang tidak hanya fasih membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadikannya pedoman hidup,” ujar Abdul Sahid.
Menariknya, pada kesempatan itu Wakil Bupati juga menyampaikan perkembangan terbaru Rumah Sakit Bulue Napuaye (RS BN Moutong) yang kini telah mengalami peningkatan signifikan, baik dari segi fasilitas medis maupun tenaga kesehatan.
“RS BN Moutong kini dilengkapi ruang perawatan representatif, peralatan medis modern, dan tenaga profesional. Saat ini kita sudah memiliki sejumlah dokter spesialis, seperti Spesialis Penyakit Dalam, Kandungan, Bedah, Anestesi, dan lainnya,” tambahnya.
Ia menegaskan, kehadiran dokter-dokter spesialis ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat wilayah utara Parigi Moutong terhadap layanan kesehatan yang layak, tanpa harus pergi ke kota.
“Kami ingin memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bisa diakses secara merata oleh seluruh warga,” tegasnya.
MTQ ke-20 Kecamatan Moutong ini akan berlangsung selama beberapa hari, dengan berbagai cabang lomba dan jenjang usia, diikuti oleh peserta dari seluruh desa di wilayah tersebut.
Dengan digelarnya MTQ dan meningkatnya layanan kesehatan melalui RS BN Moutong, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menunjukkan komitmen dalam membangun masyarakat yang seimbang secara spiritual dan fisik, menuju kehidupan yang sehat lahir dan batin.