KlikParigi.id – Asisten II Pemkab Parigi Moutong, Syamsu Najamudin, mewakili Penjabat Bupati menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Perumahan Perdesaan, yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting, pada Selasa, 29 April 2025. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri.
Rapat ini bertujuan untuk membahas strategi dan sinkronisasi program antar kementerian dan pemerintah daerah dalam rangka mempercepat pembangunan kawasan perdesaan yang layak huni, berkelanjutan, dan berdaya saing.
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah, membuka Rakortek secara resmi dari Gedung Kemendagri Jakarta.
Fahri menyampaikan bahwa program pembangunan 3 juta rumah ditargetkan terealisasi pada tahun 2026, dengan dukungan APBN baru yang akan mulai dibahas pada 16 Agustus 2025, bertepatan dengan pemerintahan Presiden Prabowo.
Namun, pada APBN 2025, anggaran untuk sektor perumahan masih terbatas, yakni sekitar Rp850 miliar, hanya cukup untuk renovasi 35.000 unit rumah. Karena itu, daerah diminta bersiap menyambut program nasional ini.
Mewakili daerah, Syamsu Najamudin menyatakan dukungan penuh terhadap program tersebut. Ia menilai Rakortek ini sebagai momentum penting untuk memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam mempercepat pembangunan perumahan yang layak di pedesaan.
“Kami berharap kolaborasi lintas sektor semakin erat agar tercipta kawasan perdesaan yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” ungkap Syamsu.
Pembangunan perumahan desa menjadi salah satu pilar utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mendukung pertumbuhan sosial dan ekonomi di tingkat lokal.